Menuju Tanjabbar Go Green, DLH dan BUMD PT JBS Gandeng PT ABGE serta PT SGC Sosialisasikan Bahan Bakar Industri Ramah Lingkungan

oplus_0

Kualatungkal, JambiNarasi – Dampak lingkungan yang semakin hari semakin buruk akibat polusi udara dari pengoperasian mesin-mesin industri yang masih menggunakan bahan bakar solar maupun batubara atau sejenisnya. Menjadi pemicu semangat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mengatasi masalah tersebut melalui sinergitas dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jabung Barat Sakti (JBS) untuk mensosialisasikan bahan bakar ramah lingkungan di Aula Hotel Aryadh, Jalan Imam Bonjol (Andalas), Kamis (25/07/24) pagi.

 

Selanjutnya, acara yang digagas DLH dan BUMD PT JBS ini turut dihadiri petinggi PT Andalan Berkah Gemilang Energi (ABGE), PT Saki Guna Cemerlang (SGC) yang notabene penyuplai bahan bakar ramah lingkungan. Serta tamu undangan dari para pengusaha seluruh Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar).

Baca juga:  Khalis Mustiko Diusulkan Partai Golkar Sebagai Ketua DPRD Tebo, Ini Pendapat Dr Azri

 

Lebih lanjut, untuk dapat mensukseskan dan memahami arti pentingnya lingkungan yang sehat dan bersih. Melalui Kepala DLH Tanjabbar Suparjo SE, ia menyampaikan bahwa sektor industri tidak selalu berdampak positif, industri juga memberikan dampak negatif, terutama pada lingkungan.

 

“Sektor industri merupakan salah satu faktor yang mendukung perekonomian di Indonesia, tapi tidak selalu berdampak positif. Industri juga memberikan dampak negatif terutama pada lingkungan dan sumberdaya alam,” tegasnya.

 

Sementara itu lanjut Parjo sapaan akrabnya, Pemerintah Kabupaten Tanjabbar mendorong sektor industri untuk menerapkan industri hijau. Agar dapat mencegah emisi dan limbah akibat proses produksi.

 

“Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat mendorong sektor industri untuk dapat menerapkan industri hijau. Karena bahan bakar yang ditawarkan teman-teman dari PT ABGE dan PT SGC dapat mencegah emisi dan limbah akibat proses industri,” tutupnya.

Baca juga:  Dinamika Politik Jambi Memanas Pasca Saniatul Tak di usung, Pengamat: Diduga Golkar Berikan Pendidikan Politik yang kurang baik

 

(die)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan