Tanjab Timur– Alokasi Dana Desa (ADD) Desa Sungai Sayang sangatlah fantastic hingga menelan anggara sebesar Rp 800.000.000,. Delapan Ratus juta Lebih, seharusnya memiliki tujuan yang jelas untuk meningkatkan kesejahteraan sosial, dan pelayanan kepada masyarakat Desa, pendapatan Desa, serta mendukung Program mensejaterahkan Masyrakat Desa sesuai dengan potensi dan karakteristik yang ada di Desa Sungai Sayang.
Dalam pengelolaan Alokasi Dana Desa(ADD) Tentu harus diawasi oleh Tim Kecamatan dan anggota BPD dan di audit oleh Inspektorat sebagai APIP Monitoring dan Evaluasi penggunaan Dana Desa (DD) dan ADD pada setiap tahun nya. Namun begitu ketatnya dalam pengawasan dana desa masih juga ada oknum Desa yang Terindikasi sengaja untuk meraup keuntungan dalam setiap pengelolaan dana Desa seperti Desa sungai sayang kecamatan Sadu kabupaten Tanjung Jabung Timur provinsi Jambi di duga ada ketimpangan dalam realisasi Pelaksanaan dana yang bersumber Negara itu.
Dari pernyataan Sekretaris Desa(Sekdes) Sungai Sayang yang dijumpai oleh awak media selasa 29/10/2024 dikantor Desa.
Sekdes mengatakan ADD Desa Sungai Sayang sebesar Rp 800 juta lebih untuk Tahun 2023, yang mana, peruntukannya hanya pembayaran Prangkat Desa meliputi 6 RT 3 Kadus dan prangkat lain nya,
Namun yang lebih memprihatinkan ada nya dugaan tumpang tindih dari pembayaran Honorerium Tenaga Didik Paud dan Tenaga Posyandu.
“Kalau untuk honor Paud dan posyandu itu gajinya dari Alokasi Dana Desa(ADD Sumber APBD red) termasuk gaji 6 RT 3 Kadus, dan juga staf Desa yang angakanya berfariasi kalau guru ngaji dan pegawai Sarak diangarkan dari BKBK yang bersumber dari APBD Provinsi Sebesar Rp 100.000.000. Untuk tahun 2023. ungkap Sekdes.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh awak media, pagu Dana Desa Sungai Sayang Tahun 2023 Rp 1.058.610.000, Pemdes Sungai Sayang mengagarkan honorerium petugas posyandu, pospindu dan KPM 35 Orang sebabyak Rp 90.000.000. Pembinaan LKMD/LPM/LPMD sebesar Rp 6.000.000 yang bersumber dari Dana Desa (DD Sumber Dana APBN), dari penjelasan Sekdes Bahwa Semua Honorerium bersumber dari Alokasi Dana Desa, sedangkan Dana Desa digunakan hanya untuk kegiatan fisik pembanguan.
bahkan Yang lebih menarik, ada salah satu bangunan jembatan yang di anggarkan Dengan Dana Desa Tahun 2023, dan baru rampung Di Agustus Tahun 2024.
Sampai berita ini terbit Kades Sungai sayang belum.bisa dihubungi untuk meberikan klarifikasi pernyataan sekdes ( Tim)