Tanjab Barat, JambiNarasi – Jelang Pilkada Serentak 2024, Polres Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) menggelar acara yang bertema “Doa Bersama Lintas Agama” pada Selasa (26/11/24).
Acara ini bertujuan untuk menciptakan suasana pesta demokrasi yang aman, nyaman, dan damai.
Kegiatan yang berlangsung di Mapolres Tanjab Barat ini, dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat. Bupati Tanjab Barat, Kapolres Tanjab Barat, Dandim 0419/Tanjab, Kejaksaan Negeri Kualatungkal, Pengadilan Negeri Kualatungkal, KPU, Bawaslu, para tokoh agama, serta tokoh masyarakat.
Kemudian dalam sambutannya, Kapolres Tanjab Barat AKBP Agung Basuki, SIK, MM menekankan, pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di tengah kebebasan demokrasi.
“Pilkada adalah pesta demokrasi yang seharusnya menjadi ajang mempererat persaudaraan, bukan memecah belah. Apapun hasilnya nanti, persatuan dan kesatuan harus tetap menjadi prioritas kita bersama,” tegasnya.
Selanjutnya, Do’a bersama ini dipimpin oleh pemuka agama dari berbagai keyakinan, termasuk Islam, Kristen Protestan, Katolik, Buddha, dan Konghucu.
Lebih lanjut, Kapolres juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi, tentang isu-isu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.
“Kami mengajak seluruh pihak, baik penyelenggara Pilkada, tokoh agama, maupun masyarakat umum, untuk bersama-sama menjaga kedamaian. Ini bukan hanya tugas Polri, tetapi tanggung jawab kita semua,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Kapolres Tanjab Barat berharap keberagaman yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dapat terus menjadi kekuatan untuk membangun keharmonisan.
Dengan pesan-pesan damai yang disampaikan para tokoh agama, diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat untuk tetap menjaga persaudaraan dalam setiap tahapan Pilkada.
Dalam hal ini, semangat kebersamaan dan saling menghormati yang ditunjukkan dalam acara ini, menjadi bukti bahwa Kabupaten Tanjung Jabung Barat mampu menjadi contoh daerah yang harmonis. (*/die)
