Pertarungan Pilkada Jambi 2024: Memilih Pemimpin Atau Penguasa?

 

 

jambinarasi.Pemilihan Kepala Daerah adalah salah satu elemen penting dalam sistem demokrasi di Indonesia, di mana masyarakat memilih pemimpin di tingkat lokal, baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten atau Kota. Pemilihan Kepala Daerah di Provinsi Jambi tahun 2024 ini sedang menjadi perhatian bukan hanya sebagai sebuah proses politik lokal, melainkan juga sebagai gambaran dari perkembangan demokrasi di tingkat daerah itu sendiri. Dalam suasana yang penuh semangat menjelang pemilihan ini, muncul pertanyaan penting, apakah momentum ini hanya tentang mencari penguasa daerah yang ingin mempertahankan kekuasaan atau sebenarnya kesempatan untuk menemukan pemimpin yang membawa perubahan positif bagi masyarakat Jambi?. Mungkin pertanyaan ini juga terlintas di pikiran pembaca saat ini.

 

Apabila diibaratkan, masa depan Provinsi Jambi seperti lukisan yang belum selesai, mengandung sketsa potensi dan hambatan. Di satu sisi, terdapat pemimpin yang memiliki visi untuk membawa Jambi menuju masa depan yang cemerlang. Namun di sisi lain, ada penguasa yang egois dan berpotensi menghambat kemajuan Jambi yang akan datang.

 

Seorang pemimpin yang sejati harus berperan sebagai pelayan dan penggerak perubahan, bukan hanya sebagai penguasa semata. Seorang pemimpin adalah individu yang mempunyai pandangan yang terperinci mengenai tujuan pembangunan daerah, memiliki kemampuan untuk menyusun kebijakan yang efektif, dan bertekad untuk melayani masyarakat dengan integritas dan keadilan. Namun, dalam dinamika politik lokal yang sering kali penuh intrik dan kepentingan, proses pemilihan pemimpin daerah bisa terjerumus dalam perangkap politik transaksional yang memprioritaskan kepentingan sempit golongan tertentu, tanpa memperhatikan kepentingan masyarakat secara keseluruhan.

Baca juga:  Cecep Aktivis 98 Maju Pilwako Jambi, Akan Buat Ekonomi Lebih Baik

 

Namun, jalan menuju masa depan Jambi yang cemerlang,sebagaimana yang kita harapkan diatas,tidak akan mudah diwujudkan. kita akan berhadapan dengan Penguasa yang hanya mengedepankan kepentingan pribadi, terikat pada agenda politik dan keuntungan finansial saja, inilah yang menjadi hambatan besar bagi demokrasi lokal di provinsi Jambi. Mereka mungkin saja menyalahgunakan kekuasaannya untuk memperkaya diri sendiri, mengabaikan kebutuhan rakyat dan merusak lingkungan. Penguasa seperti ini tidak segan-segan untuk menggunakan cara yang korup dan manipulatif untuk mempertahankan kekuasaannya.ini adalah fenomena politik lokal yang harus segera mendapatkan perhatian serius bagi semua pihak, terutama sebagai pemilih, jangan sampai terjebak oleh kepentingan sesaat namun mengorbankan kepentingan jangka panjang.

 

Lewat momentum Pilkada serentak di Provinsi Jambi Tahun 2024 ini,seharusnya tidak hanya menjadi pertarungan kekuatan politik antar elit, tetapi juga sebagai arena di mana visi, gagasan, dan komitmen calon pemimpin diuji secara kritis. Masyarakat Jambi harus mampu melihat di balik retorika politik dan janji manis yang diucapkan, untuk mengidentifikasi siapakah calon pemimpin yang benar-benar memiliki keberanian, kemampuan, dan integritas untuk memimpin daerah ke arah yang lebih baik. Jangan sampai Pilkada 2024 ini kita melahirkan seorang penguasa semata namun bukan mendapatkan seorang pemimpin yang kita dambakan bersama.

Baca juga:  Kapolda Jambi Dukung Penuh Porwanas PWI Jambi Di Kalsel Mendatang

 

selain itu, dalam kontestasi electoral di Provinsi Jambi saat ini, tidak hanya sekadar perang visi politik, akan tetapi Pilkada Jambi 2024 juga merupakan panggung di mana karakter dan integritas para calon pemimpin diuji. Masyarakat harus memperhatikan dengan tajam rekam jejak dan perilaku etis calon pemimpin, memastikan bahwa mereka tidak hanya memiliki kapasitas untuk memimpin, tetapi juga memperhatikan kepentingan masyarakat secara luas, tanpa memandang suku, agama,golongan ataupun unsur kedaerahan yang berlebihan.

 

Sekali lagi,Pilkada Jambi 2024 ini harus menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk menuntut pemimpin yang lebih baik, yang tidak hanya berjanji untuk mengubah daerah, tetapi juga bertindak secara konkret untuk mewujudkan janji-janji tersebut. Penting bagi masyarakat Jambi untuk terlibat aktif dalam proses politik ini, menggunakan hak suaranya dengan bijak, dan tidak membiarkan diri terjebak dalam politik uang atau janji-janji kosong belaka.selan itu, kita sebagai Pemilih perlu mempertimbangkan rekam jejak masing-masing calon, baik dalam hal pengalaman kerja maupun komitmen terhadap prinsip-prinsip demokrasi dan kesejahteraan masyarakat. Calon yang memiliki rekam jejak yang baik dalam melayani masyarakat, mengelola sumber daya dengan efisien, dan berkomunikasi secara terbuka dengan publik kemungkinan besar akan menjadi pemimpin yang efektif dan bertanggung jawab.

Baca juga:  Siap Tinggalkan Kursi DPRD Provinsi, Yudi Hariyanto EY: Demi Kemajuan Dan Panggilan Masyarakat Tanjab Timur

 

Dalam situasi seperti ini, partisipasi aktif dari semua kalangan yang ada di Provinsi Jambi, baik dari masyarakat sipil, media yang independen, dan lembaga pemantau pemilu sangatlah penting. Masing-masing dapat memainkan peran kunci dalam memeriksa dan mengawasi para calon, serta menyediakan informasi yang objektif dan akurat kepada pemilih. Dengan demikian, pemilih dapat membuat keputusan yang lebih informaif dan berdasarkan fakta, bukan sekadar berdasarkan narasi yang dibangun oleh kampanye politik.

 

Ingat,Provinsi Jambi memiliki potensi besar untuk berkembang maju di bawah kepemimpinan figur yang tepat. Oleh karena itu, dalam Pilkada Jambi tahun 2024 ini, masyarakat harus menuntut dan memilih pemimpin yang tidak hanya memiliki kekuasaan, tetapi juga memiliki visi, integritas, dan komitmen nyata untuk melayani kepentingan masyarakat dan memajukan daerah ini ke arah yang lebih baik. sebagaimana yang tertuang dalam seloko adat Jambi “Tungku tigo sejerang, tungku bebatu api, bebatu api bebatu beluru, bebatu beluru bebatu intan. artinya,Pemimpin Jambi di masa depan haruslah seseorang yang memiliki kualitas yang tercermin dalam seloko adat ini, Mereka harus kuat, cerdas, dan berintegritas tinggi agar mampu membawa Jambi menuju masa depan yang lebih baik.

 

Ditulis oleh: Dedi Saputra, S.Sos., M.I.Kom (Dosen Universitas Nurdin Hamzah- Jambi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan