Tebo – Kodim 0416/Bungo Tebo (Bute) menggelar caffe morning dengan puluhan jurnalis yang tergabung dalam organisasi Ikatan Wartawan Online (IWO) Tebo dan sejumlah jurnalis mitra Kodim lainnya, di lapangan tembak Kompi Senapan B Yonif Raider 142/Ksatria Jaya, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi, Sabtu, 13 Juli 2024.
Alhamdulillah, hari ini saya berkesempatan duduk dan bersilaturahmi bersama rekan-rekan jurnalis di Tebo,” kata Dandim 0416/Bute, Letkol Inf Arief Widyanto, S.E., M. Han.
Usai caffe morning, Dandim mengajak seluruh jurnalis yang hadir untuk latihan menembak bersama dengan menggunakan senjata api laras panjang.
“Dalam latihan kali ini kami sengaja melibatkan para jurnalis agar memiliki pengetahuan dan teknik menembak,” ujar Dandim sebelum latihan menembak.
Selain itu, kata Dandim, latihan menembak ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara Kodim 0416 Bute dan para wartawan di wilayah Tebo.
Dengan adanya kegiatan bersama ini, Dandim berharap sinergitas antara TNI dan media yang selama ini telah terbangun, bisa lebih baik lagi.
Sebelum latihan dimulai, para jurnalis diberi pengetahuan soal senjata api laras panjang, yakni tentang dasar-dasar menembak, baik dalam posisi tiarap, duduk, maupun berdiri. Setiap jurnalis mendapat pendampingan langsung dari pelatih Kodim 0416/Bute.
Selanjutnya, para jurnalis ini
diberi senjata laras panjang yang telah berisi 5 butir peluru, dan kemudian diarahkan menembak sasaran dalam jarak sekitar 25 meter.
Meskipun baru pertama kali mengikuti latihan menembak, namun ada juga beberapa jurnalis yang bisa menembak sasaran dengan tepat.
Tampak para jurnalis antusias dan penuh semangat dalam mengikuti setiap sesi latihan dengan instruksi yang diberikan oleh pelatih.
Meski beberapa jurnalis terlihat gugup pada awal latihan, namun seiring berjalannya waktu, mereka mulai terbiasa dan bisa menembak dengan lebih baik.
Salah seorang anggota IWO Tebo, Lukman mengaku yang pertama kali mendapat pengalaman menembak menggunakan senjata api laras panjang.
Meskipun demikian, ia merasa senang sekaligus bangga karena mendapat banyak pengalaman.
“Saya tak pernah membayangkan bisa mengunakan senjata api yang biasa digunakan untuk bertempur. Bagi saya ini kesempatan langka dan sangat berharga. Apalagi langsung bersama Dandim,” kata Lukman wartawan Online Kata Fakta.
(Pandri)