Jambinarasi-Tim PPK ORMAWA Ikatan Mahasiswa Pendidikan Fisika (IMAPEFSI) Universitas Jambi berhasil menggelar Sekolah Perempuan Non-Formal melalui program pelatihan Cipta Produk. Program ini dirancang untuk mengembangkan keterampilan hidup (life skill) perempuan di Kelurahan Bram Itam Kiri, dengan fokus untuk menciptakan perempuan mandiri.
Kelas pelatihan ini berlangsung selama hampir dua bulan, dimulai sejak Selasa (2/7/24), dan diikuti oleh puluhan perempuan dari berbagai latar belakang. Kelas ini bertujuan memanfaatkan komoditas lokal menjadi produk-produk bernilai ekonomi tinggi, yang dapat menjadi sumber pendapatan bagi para peserta. Tim PPK ORMAWA IMAPEFSI Universitas Jambi tidak hanya memberikan Materi pelatihan teoritis, namun juga mencakup berbagai aspek mulai dari pemilihan bahan baku, teknik produksi, hingga strategi pemasaran, dengan sesi praktik yang memungkinkan peserta untuk mengaplikasikan keterampilan yang mereka pelajari secara langsung.
Beberapa produk unggulan yang berhasil dihasilkan dalam pelatihan ini antara lain Kopi Pinang, Keripik Gedebog Pisang, Pisang Sale, Cocopeat, dan Aksesoris dari Batok Kelapa dan telah dipasarkan pada pasar Sungai Saren pada program Pasar Perempuan. Produk-produk ini tidak hanya menonjolkan kualitas, tetapi juga mengoptimalkan penggunaan Sumber Daya Alam (SDA) setempat, sehingga memiliki potensi pasar yang tinggi.
Keberhasilan pelatihan ini tidak lepas dari dedikasi dan sinergi yang kuat antara Tim PPK ORMAWA IMAPEFSI Universitas Jambi dan berbagai pihak pendukung, termasuk dosen pembimbing, pemerintah setempat dan bantuan mitra. Program ini diharapkan memberikan dampak jangka panjang bagi para peserta, terutama dalam hal peningkatan keterampilan dan kemandirian ekonomi.
Ibu Siti Maimunah, salah satu peserta pelatihan, menyampaikan apresiasinya kepada Tim PPK ORMAWA IMAPEFSI Universitas Jambi. Ia menuturkan bahwa pelatihan ini memberikan wawasan baru tentang potensi diri dan cara-cara untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. “Pelatihan ini sangat membantu saya. Selain menambah pengetahuan, saya juga termotivasi untuk memulai usaha sendiri di rumah,” kata Ibu Siti Maimunah.
Ketua Tim, Abdul Kholil, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang untuk terus mendampingi masyarakat, khususnya perempuan dan ibu tunggal, dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat melalui program-program pemberdayaan yang relevan dan berkelanjutan. Harapan kami, kegiatan seperti ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan perempuan mandiri,” ujar Kholil.
Secara keseluruhan, pelatihan ini telah memberikan dampak signifikan bagi perempuan, terutama ibu tunggal, di Kelurahan Bram Itam Kiri. Tim PPK ORMAWA IMAPEFSI Universitas Jambi berhasil mencapai tujuan program ini, yaitu meningkatkan keterampilan hidup peserta dan membekali mereka dengan pengetahuan praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ke depan, diharapkan program ini dapat terus berlanjut dan diperluas ke wilayah-wilayah lain yang membutuhkan.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pendidikan tinggi memiliki peran krusial dalam pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas hidup, terutama di daerah-daerah yang masih memerlukan dukungan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA). Tim PPK ORMAWA IMAPEFSI Universitas Jambi layak mendapatkan apresiasi atas kontribusi mereka dalam menyelenggarakan Sekolah Perempuan Non-Formal yang bermanfaat, memberikan dampak positif bagi masyarakat dan peserta Gubuk Karya di Kelurahan Bram Itam Kiri.(Tim)