TEBO, – Memasuki tahun kedua, SMK Kelapa Sawit Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, terus berupaya meningkatkan mutu atau kualitas siswa maupun tenaga pendidik di sekolah tersebut.
Hal ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen sekolah untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia industri, khususnya di sektor kelapa sawit.
Salah satu langkah yang akan segera dilakukan adalah mempersiapkan tenaga pendidik dan staf yang handal, profesional, berilmu, berwawasan tinggi, cerdas, dan santun.
Persiapan ini dilakukan sesuai dengan visi dan misi Yayasan Keramat Sayang Tabuang yang berfokus pada tujuan mulia yakni Mencerdaskan Anak Bangsa.
Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, pihak yayasan akan menggelar In-House Training Peningkatan Kompetensi Guru dan Penyusunan Perangkat Kurikulum Merdeka Tahun 2024-2025.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan dalam peningkatan kualitas tenaga pendidik di SMK Kelapa Sawit Tebo.
Rencana kegiatan ini disampaikan langsung oleh Ketua Yayasan Keramat Sayang Tabuang, Dr. Azri, SH., MH. “Rencananya dimulai pada Jumat, 13 September ini, kami akan menggelar In-House Training Peningkatan Kompetensi Guru dan Penyusunan Perangkat Kurikulum Merdeka Tahun 2024-2025,” kata Dr. Azri, Kamis, 5 September 2024.
Ia menjelaskan, selain sesuai dengan visi dan misi yayasan, kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari hasil koordinasi dengan Penjabat (PJ) Bupati Tebo, Bapak Dr. Varial Adhi Putra, S.T., M.M.
Dimana, kata dia, pihak pemerintah daerah sangat mendukung upaya peningkatan mutu pendidikan ini. “Kegiatan mendapat dukungan dari Pj Bupati Tebo Varial Adhi Putra,” ujar Dr. Azri lebih lanjut.
Menurut Dr. Azri, saat ini SMK Kelapa Sawit Tebo telah memasuki tahun kedua penyelenggaraan pembelajarannya untuk periode 2024-2025.
Sejak awal berdirinya, SMK ini berkomitmen kuat untuk mengembangkan kualitas pendidikan di bidang kelapa sawit, yang menjadi sektor unggulan di daerah tersebut.
Guna mewujudkan pendidikan yang lebih baik, yayasan tengah mempersiapkan tenaga pendidik dan staf yang tidak hanya handal dan profesional, tetapi juga memiliki wawasan luas, cerdas, serta santun dalam memberikan pengajaran kepada siswa.
Peningkatan kompetensi guru dan staf ini diharapkan akan berdampak positif terhadap mutu pengajaran serta pelayanan kepada para siswa.
Dengan demikian, siswa dapat meraih hasil belajar yang maksimal dan mampu menghadapi tantangan di dunia kerja nantinya.
Dijelaskan dia, kegiatan pemantapan kompetensi guru dan staf SMK Kelapa Sawit ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut, yakni mulai Jumat, 13 September hingga Minggu, 15 September 2024. Seluruh kegiatan akan dilaksanakan di Aula Pendopo Rumah Dinas Bupati Tebo.
“Kami juga akan melibatkan beberapa perusahaan kelapa sawit di Tebo dalam kegiatan ini,” tutup Dr. Azri, mengakhiri pernyataannya.***