Tanjabbar, JNdotcom – Resah tapi tak berani membantah, itulah yang dialami warga Parit Tekad RT 09 Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Provinsi Jambi. Perihal terparkirnya mobil bermuatan gas tekanan tinggi selama hampir 3 bulan yang tak jauh dari permukiman masyarakat.
Pasalnya, ada sekitar 13 mobil (5 hanya baknya saja yang berisikan gas) yang terparkir Berbulan-bulan dan sewaktu-waktu bisa meledak serta mengancam keselamatan warga sekitar.
Salah satu warga yang ingin namanya disamarkan mengatakan, bahwa mobil itu dititipkan disitu oleh salah satu perusahaan yang sekarang mengerjakan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Betara. Dan ia tidak tahu kenapa sampai sebegitu lamanya diparkirkan disitu serta khawatir akan dampak yang dialami masyarakat sekitar apabila terjadi kebocoran yang menimbulkan ledakan.
“Iya bang Infonya itu gas yang ada di mobil truk punya JGC, kalau mobil nya tak tau punya siapa dan hampir 3 bulan sudah disitu. Tapi yang sangat kami khawatirkan dari warga sekitar sini ya bang dampak dari kebocoran tabung gas tekanan tinggi di mobil itu yang bisa memicu ledakan bang,” ungkapnya saat di wawancarai awak media ini, Senin (24/06/24).
Lebih lanjut ia berharap pemerintah tertinggi di Tanjabbar ini yaitu Bupati turun tangan mengenai hal ini. Terlebih ini menyangkut nyawa orang banyak serta tindak tegas Perusahaan yang berani membahayakan masyarakatnya.
“Saya sangat berharap Bupati turun tangan Mengenai masalah ini, sebab ini sudah menyangkut nyawa orang bayak. Bila perlu tindak tegas Perusahaan nakal itu usir sekalian dari Tanjab Barat ini, karena tidak memperhatikan keselamatan warga sekitar,” tutupnya.
(red)
